Nama Warna Dalam Bahasa Inggris Lainnya
Warna primer terdiri dari biru, merah, kuning yang memiliki warna turunan. Jika kalian melihat pelangi, berbagai warna yaitu oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna-warna ini kemudian dicampur menjadi warna baru.
Indonesiabaik.id - Selain menyebut negeri kita dengan nama ‘’asli’’-nya, yaitu Indonesia. Kita juga kadang menyebutnya dengan Nusantara. Sebelum nama ‘’Indonesia’’ dan ‘’Nusantara’’ populer, ternyata sejarah mencatat ada beberapa nama atau sebutan lain yang pernah disematkan kepada tanah Indonesia.
Nama Nama Warna dalam Bahasa Inggris
Berikut nama warna utama dalam bahasa Inggris beserta artinya:
The Malay Archipelago
The Malay Archipelago ini berasal dari Yunani. ‘Malay’ diartikan sebagai ‘Melayu’. ‘Archipel’ yang terdiri dari kata ‘Archi’ yang artinya memerintah dan ‘plagus’ yang artinya laut. Dengan demikian The Malay Archipelago memiliki arti ‘’menguasai laut’’ atau berarti kumpulan pulau-pulau Melayu.
Turunan Warna Biru (Blue)
Nama Hindia diberikan oleh penjelajah asal Portugsi bernama Vasco da Gama yang datang ke tanah Indonesia saat menyusur sungai Indus tahun 1498 Masehi. Kala itu ia menemukan gagasan kepulauan dalam ekspedisinya dari Eropa ke Malabar (India).
Pertempuran Ambarawa (12-15 Desember 1945)
Pertempuran Ambarawa berlangsung di sekitar kota Ambarawa, Jawa Tengah. Dalam pertempuran ini, pasukan TNI yang dipimpin oleh Jenderal Sudirman melawan pasukan Sekutu dan Belanda. Kemenangan Indonesia dalam pertempuran ini penting untuk memperkuat posisi perjuangan kemerdekaan di Jawa Tengah.
Pertempuran Bukittinggi (1947)
Pertempuran Bukittinggi terjadi di Sumatera Barat. Pada saat itu, pasukan Belanda berusaha mengambil alih Bukittinggi, yang merupakan pusat perlawanan di Sumatera Barat. Pertempuran ini melibatkan pertempuran sengit dan strategis yang menggambarkan tekad rakyat Minangkabau dalam perjuangan kemerdekaan.
Pertempuran Tanjung Priok (1946)
Pertempuran Tanjung Priok terjadi di pelabuhan utama Jakarta, Tanjung Priok, antara pasukan Indonesia dan pasukan Belanda yang ingin merebut kendali atas pelabuhan penting ini. Pertempuran ini sangat signifikan karena Tanjung Priok adalah pusat logistik penting untuk pasukan dan ekonomi Indonesia.
Pertempuran Kalibata (1946)
Pertempuran Kalibata terjadi di Jakarta, di sekitar kawasan Kalibata. Pertempuran ini melibatkan pertempuran sengit antara pasukan Indonesia dan Belanda yang ingin menguasai kembali wilayah tersebut setelah proklamasi kemerdekaan. Pertempuran ini menegaskan keteguhan dan keberanian pasukan Indonesia dalam mempertahankan wilayah ibu kota.
Pertempuran Sinjai (1946)
Pertempuran Sinjai terjadi di Sulawesi Selatan, di mana pasukan Indonesia berjuang melawan Belanda. Pertempuran ini menunjukkan pentingnya perjuangan kemerdekaan di wilayah timur Indonesia.