Bursakota.co.id, Simalungun – Pemberantasan judi menjadi salah satu perhatian khusus Pemerintah Pusat pada saat ini, Kementerian dan lembaga terkait pun turut mendorong agar judi menjadi perhatian saat ini. Hal ini sebagai wujud mendukung program 100 hari Presiden Prabowo Subianto – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kapolri saat rapat bersama dengan Komisi III mengatakan, “Polri akan memberantas judi online ini dengan serius. Yang jelas, komitmen kami, kita akan tegakkan (hukum, red.). Kalau memang ini menyasar ke mana saja, tentunya sepanjang itu bisa dibuktikan, kita akan proses tuntas,” kata dia di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin.(11/11).

Jenderal Pol. Listyo Sigit juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan segan-segan untuk menindak anggota kepolisian yang terlibat dalam judi.

“Terhadap anggota-anggota yang terlibat menerima atau bahkan mem-backing, saya minta untuk diusut tuntas,” ujarnya Kapolri.(11/11).

Sementara jika dilihat ke Wilayah Hukum Provinsi Sumatera Utara Khususnya di Wilayah Hukum Polres Simalungun, Polsek Bosar Maligas, Aktivitas perjudian tebak angka atau kerap disebut togel dengan sebutan ‘303’ itu semakin marak dan belum mampu diberantas.

Baca Berita Sebelumnya : https://www.bursakota.co.id/lapor-pak-kapolda-judi-togel-kembali-marak-di-wilayah-bosar-maligas-dan-ujung-padang-kabupaten-simalungun/

Berdasarkan informasi yang dihimpun tim media ini, Sabtu, (07/12/2024), jika aktivitas judi jenis tebak angka (togel) masih lancar berjalan tanpa gangguan di wilayah hukum Polsek Bosar Maligas.

Seperti halnya di Kecamatan Ujung Padang diduga di kordinir oleh Rudianto alias Kudil dan Morris Sianturi. Kabar yang diterima tim media ini, Keduanya merupakan pemain lama yang kembali aktif menggeluti bisnis haram itu.

“Masih aktif orang itu main Lae, masih orang yang sama Lae. Memang kabarnya gak main, sekarang Lae liat sendiri, di Kecamatan ujung Padang dan bosar Maligas semakin marak setelah ganti Kapolseknya (Sebelumnya Kapolsek Bosar Maligas Restu Adi yang telah pindah ke Pematangsiantar-Red),”kata narasumber.

Warga lainnya mengatakan, sebelumnya judi togel sudah sempat hilang di ujung padang, namun kini beroperasi lagi. Mirisnya, penjualan nomor kupon judi togel semakin ramai di temukan di beberapa warung pinggir jalan.

Hal ini menjadi kekhawatiran warga atas dampak judi togel akan semakin parah menggerogoti dan merusak psikologis masyarakat di kecamatan ujung padang.

Warga meminta agar kapolda Sumatera Utara serius didalam Pemberantasan judi online, bahkan meminta untuk memecat oknum – oknum yang melakukan pembiaran atas maraknya judi jenis tebak angka.

Menurut Informasi terpercaya menyebutkan jika Kordinator lapangan Rudianto alias Kudil , warga ujung Padang bertugas mengkordinir penulis di beberapa lokasi, sekaligus mengambil uang hasil penjualan kupon togel. Selain sebagai korlap, Kudil juga disebut – sebut sebagai Back Up bagi penulis dilapangan.

Sedangkan beberapa penulis yang aktif dilapangan antara lain : 1. Gino yang menulis di sekitar kuburan Cina Kelurahan Ujung Padang. 2. Renjes menulis dan mangkal di warung sekitar ujung padang. 3. Prengki menulis di Desa/Nagori Pagar Bosi. 4. Mancil menulis di seputaran Bangun Sordang dan mangkal di warung Saiman. 5. Demo menulis dan mangkal di nagori Aek ger ger dan nagori Huta Parik. Bahkan terdengar kabar jika Demo sering menjadi Bandar sendiri.

Warga menyebutkan, kemungkinan masih banyak penulis – penulis togel lainnya yang menulis sembunyi – sembunyi dan tidak di ketahuinya.

Warga tersebut memperkirakan jika omset hasil menulis judi togel di ujung padang dan bosar maligas kini mencapai puluhan juta rupiah per malam.

Sedangkan “Morris” santer disebut – sebut sebagai bandar besar yang diduga semua kegiatan tersebut bermuara ke oknum bermarga Silaban.

Dilain tempat, Kanitres Polsek Bosar Maligas J Tarigan saat dikonfirmasi menyampaikan untuk mengkonfirmasi Kanit serse. (1/12)

“Selamat Siang, Pak langsung saja konfirmasi ke Kanit serse ya Pak,” jawabnya dalam pesan WhatsApp (1/12) sekira Pukul 12.53 WIB.

Diwaktu yang berbeda, Kapolsek Bosar Maligas IPTU Sonny Silalahi yang baru bertugas kurang lebih 2 bulan di Polsek Bosar Maligas saat dikonfirmasi Pada hari Sabtu, (7/12/2024), perihal maraknya judi jenis tembak angka di wilayah hukumnya, mengatakan telah mulai bergerak dan akan menindak tegas.

“Terkait judi diwilayah kita, akan kita tindak tegas, kurang lebih 2 minggu lalu kita sudah melakukan penangkapan judi tebak angka di ujung padang, dan terus akan kita lakukan penangkapan pak,” terangnya.

Saat tim media memberikan nama – nama diduga koordinator dan penulis serta diduga deking dan bandar di Wilayah Hukum Bosar Maligas. Kapolsek Bosar Maligas IPTU Sonny Silalahi menyampaikan akan segera menindaklanjuti informasi tersebut.

“Terimakasih informasinya ya, akan kita tindak lanjut,” tutupnya. (Jaith)

SAHABAT Islampos, judi bola identik dengan pertandingan sepakbola. Gelaran Piala Dunia 2022 yang saat ini sedang berlangsung pun tak luput dinodai oleh sejumlah oknum yang bermaksiat melakukan judi bola. Bagaimana hukum judi bola ini dalam Islam?

Perjudian adalah suatu tindakan pertaruhan sejumlah uang atau sesuatu yang berharga. Orang yang menang mendapat uang taruhan itu atau dengan kata lain adu nasib, sebagai bentuk permainan yang bersifat untung-untungan.

Setiap Muslim diperintahkan mengikuti syariat Islam dalam mencari penghasilan dengan cara halal dan baik. Sedangkan berjudi menunjukkan bahwa seseorang hanya mengandalkan nasib baik, kebetulan, dan mimpi-mimpi kosong yang membuat pelakunya enggan bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan yang baik atau halal.

BACA JUGA: Hikmah di Balik Larangan Judi

Padahal, kedudukan harta manusia dalam Islam adalah sesuatu yang terhormat. Dilarang mengambil semena-mena, kecuali dengan cara yang telah disyariatkan, atau dalam bentuk pemberian dengan sukarela.

Oleh karena itu, judi itu dilarang dalam Islam. Hukumnya haram. Termasuk judi bola yang banyak dilakukan secara daring maupun secara offline lewat taruhan.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Surat Al Maidah Ayat 90:

إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”

Dalam ayat yang mulia ini, Allah Subhanahu wa ta’ala menggandengkan judi atau qimar dengan khamr, al anshab, dan al azlam. Ini adalah perkara-perkara yang tidak diragukan lagi keharamannya.

Selain itu dalam Surat Al Maidah Ayat 91, Allah berfirman:

إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ

“Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu (lantaran meminum khamar dan berjudi itu).”

Selanjutnya dalam Surat Al Maidah Ayat 91 juga disebutkan:

وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ

“… dan menghalangi kamu dari mengingat Allah …” (QS Al Maidah: 91)

BACA JUGA: Ternyata Khamar dan Judi Itu…

Selengkapnya, inilah sejumlah alasan mengapa judi diharamkan oleh syariat Islam:

TerkiniTerlamaPaling sesuaiImagesize DescImagesize AscFilesize DescFilesize Asc

TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam pencarian Google marak akan Prediksi Togel HK, SDY, Cambodia, Macau & Prediksi Togel SGP.

Sesuai hukum Islam, Prediksi Togel HK, SDY, Cambodia, Macau & Prediksi Togel SGP sangat dilarang.

Baca juga: 18 Tahun Lalu Ngotot Keluar dari Indonesia, Kini Pihaknya Ngaku Kemerdekaannya Tak Menguntungkan

Baca juga: Kakek Nekat Nikahi Cewek 53 Tahun Lebih Muda Darinya, Seserahannya Jadi Perhatian

Pasalnya, Prediksi Togel HK, SDY, Cambodia, Macau & Prediksi Togel SGP adalah perbuatan judi.

Togel merupakan sebuah permainan judi menebak angka yang keluar di pemutaran angka.

Penyalurannya diantaranya di Singapura  (SGP), Hongkong (HK), dan Sidney (SDY).

Bakan di situs pencarian Googgle, Prediksi Togel HK, SDY, Cambodia, Macau & Prediksi Togel SGP berada di peringkat atas.

Namun sekali lagi, Ingat! Jangan lalukan, karena kegiatan ini ilegal dan melanggar hukum.

Bahkan ancaman hukuman penjara dan denda yang dijatukan sangat berat.

Definisi Judi dalam Islam

Judi/al-maisir (الميسر (mengandung beberapa pengertian di antaranya ialah: lunak, tunduk, keharusan, mudah, gampang, kaya, membagi-bagi, dan lain-lain.

Ada yang mengatakan bahwa kata maisir berasal dari kata yasara (ی َس ر ( yang artinya keharusan.

Sebagaimana Ibrahim Hosen tulis dalam buku, Apakah Judi Itu ? terbitan Jakarta: Lembaga Kajian Ilmiah Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ), 1987), halaman 25.

Baca juga: Ambulans Nasdem Dibakar Pengunjuk Rasa, Wakil Ketua DPRD Sulsel: Saya Yakin Ini Disusupi

Baca juga: Pandemi Covid-19 Sri Jual Masker 3 Ply Murah di Makassar, Rp 60 Ribu Dapat 1 Box Isi 50

Keharusan bagi siapa yang kalah dalam bermain judi untuk menyerahkan sesuatu yang dipertaruhkan kepada pihak pemenang.

Ada yang mengatakan bahwa al-maisir (الميسر) berasal dari kata yusrun (ٌرْسُی ( yang artinya mudah.

Dengan pengertian bahwa maisir/judi merupakan upaya dan cara untuk mendapatkan rezeki dengan mudah, tanpa susah payah.

Dalam bahasa Arab maisir sering juga disebut qimar, jadi qimar dan maisir artinya sama. Qimar sendiri asal artinya taruhan atau perlombaan.

Hasbi ashShiddieqy mengartikan judi dengan segala bentuk permainan yang ada wujud kalah-menangnya;

pihak yang kalah memberikan sejumlah uang atau barang yang disepakati sebagai taruhan kepada pihak yang menang.

Syekh Muhammad Rasyid Ridha menyatakan bahwa maisir itu suatu permainan dalam mencari keuntungan tanpa harus berpikir dan bekerja keras.

Baca juga: Nonton TV Online 2 Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Chelsea - Live Mola TV

Baca juga: Gara-gara Rokok, 8 Tukang Bangunan Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka, Kasus Kebakaran Gedung Kejagung

Menurut at-Tabarsi, ahli tafsir Syiah Imamiah abad ke-6 Hijriah, maisir adalah permainan yang pemenangnya mendapatkan sejumlah uang atau barang tanpa usaha yang wajar dan dapat membuat orang jatuh ke lembah kemiskinan.

Permainan anak-anak pun jika ada unsur taruhannya, termasuk dalam kategori ini.

Dikutip dari Hasan Muarif Ambary, Suplemen Ensiklopedia Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996), halaman 297-298.

Menurut Yusuf Qardlawy dalam kitabnya “Al-Halal Wal-Haram Fil-Islam”, judi adalah setiap permainan yang mengandung taruhan.

Definisi maisir/judi menurut pengarang Al-Munjid, maisir/judi ialah setiap permainan yang disyaratkan padanya

bahwa yang menang akan mendapatkan/mengambil sesuatu dari yang kalah baik berupa uang atau yang lainnya.

Menurut Imam Syafi’i, apabila kedua orang yang berlomba pacuan kuda itu mengeluarkan taruhannya secara bersama-sama.

Artinya, siapa yang kalah harus memberi kepada yang menang, maka dalam kondisi semacam itu tidak boleh.

Baca juga: Cerita Owner UMKM Pecel.Lin Arnita Arief di #KataNone, Lanjutkan Usaha Orangtua dengan Bumbu Khas

Baca juga: Gara-gara Rokok, 8 Tukang Bangunan Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka, Kasus Kebakaran Gedung Kejagung

Kecuali apabila keduanya tadi memasukkan muhallil, maka hal itu diperbolehkan apabila kuda yang dipakai oleh muhallil itu sepadan dengan kuda kedua orang yang berpacu tersebut.

Pihak ketiga menjadi penengah tadi dinamakan muhallil karena ia berfungsi untuk menghalalkan aqad, dan mengeluarkannya dari bentuk judi yang diharamkan.

Berdasarkan definisi-definisi yang diutarakan para ulama tersebut di atas maka dapat diambil kesimpulan

bahwa judi ialah segala macam bentuk permainan yang di dalamnya terdapat taruhan dan ada praktek untung-untungan.

Praktik itu yang membuat orang yang bermain berharap akan mendapatkan keuntungan dengan mudah tanpa bekerja keras.

Hukum Judi Dalam Islam

Islam melarang segala bentuk praktik perjudian dalam masyarakat.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

"Sesungguhnya (minuman) khamar (arak/memabukkan), berjudi (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (QS al-Maidah: 90).

Sudah sangat jelas, Ayat suci di atas jelas mengharamkan judi. Dalam agama, judi diartikan 'suatu transaksi yang dilakukan dua pihak untuk kepemilikan suatu benda atau jasa yang menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain dengan cara mengaitkan transaksi tersebut dengan suatu tindakan atau kejadian tertentu'.

Selain judi itu rijs yang berarti busuk, kotor, dan termasuk perbuatan setan, ia juga sangat berdampak negatif pada semua aspek kehidupan.

Perhatikan firman Allah SWT selanjutnya tentang efek negatif yang timbul dari judi:

إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ ۖ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ

''Sesungguhnya setan itu bermaksud permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).'' (QS al-Maidah: 91).

Sebab, salah satu tugas setan terdiri dari jin dan manusia adalah mengemas sesuatu yang batil (haram) dengan kemasan atau nama-nama yang indah, cantik, dan memiliki daya tarik, hingga tampak seakan-akan halal. Allah SWT berfirman:

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا ۚ وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ

''Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin. Sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu manusia.'' (QS al-An'am: 112).

Juga perhatikan firman-Nya: وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

''Dan setan pun menampakkan kepada mereka kebagusan keindahan apa yang selalu mereka kerjakan.'' (QS al-An'am: 43).

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ

Rasulullah SAW juga telah mensinyalir perbuatan setan yang demikian itu sebagai, ''Surga itu dikelilingi  sesuatu yang tidak menyenangkan, sedangkan mereka (setan) dikelilingi sesuatu yang menyenangkan).'' (HR Bukhari Muslim).

PATAH tumbuh hilang berganti. Itulah semboyan para pecandu berat SDSB. Setelah peredaran kupon itu dihentikan akhir November 1993 lalu, sekarang mereka beralih membeli kupon gajah yang sempat beredar di beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Disebut kupon gajah karena kupon ini bergambar gajah. Ada yang menyebutnya kupon otak-atik, ada juga yang menjulukinya bledosan harian artinya ledakan setiap hari. Memang, kupon yang beredar sejak awal Desember 1993 ini dan dijual Rp 1.000 per lembar, penarikan undiannya dilakukan setiap malam. Permainannya hampir tak beda dengan cara menebak angka SDSB. Para pecandu hanya diminta mengisi dua sampai enam angka tebakan. Kalau menebak dua angka dengan tepat, disediakan hadiah 60 kali lipat dari harga kupon. Kalau tiga angka, hadiahnya 350 kali, empat angka 2.500 kali, dan tebak tepat enam angka Rp 1 miliar. Penjualan kupon ini merebak di beberapa kota: Semarang, Kudus, Demak, Jepara, Blora, Pati, Bojonegoro. Peredarannya menggunakan jaringan bekas agen-agen dan pengecer SDSB. Penjualannya dilakukan secara terang-terangan. Hasil penarikan undian dipampang di kios-kios tempat penjualan atau radio swasta. Para agen dan pengecer mendapat komisi berkisar 5 sampai 10 persen. "Setiap malam saya dapat sekitar Rp 150 ribu," kata seorang pengecer di Kudus. Kabarnya, undiannya dilakukan di sebuah klub malam di kompleks Tanah Mas, Semarang. Ketika polisi menggerebeknya, tak ditemukan barang bukti apa pun. Rupanya, bandar judi yang asal Medan itu sudah mencium gelagat. "Kami telah membentuk tim khusus untuk melacaknya," kata Kepala Polda Jawa Tengah Mayjen. A.A. Soegiyo. Sejak 17 Desember 1993 lalu, si gajah sudah hilang dari peredaran. Di Sumatera belahan utara lain lagi bentuk permainannya. Di sana yang ramai diburu orang adalah si togel alias toto gelap. Ini permainan judi yang membonceng lotere dari Singapura. Banyak cara untuk menghubungi bandar: lewat telepon atau membeli kupon berwarna putih. Pecandu yang bermain lewat telepon antara lain harus menggunakan kata-kata sandi seperti Sa Kong Sa yang artinya 303. Sandi itu diambil dari pasal 303 KUHP yang isinya menyangkut soal perjudian. Penarikan si togel ini dilakukan seminggu dua kali. Uang taruhannya berkisar Rp 100 hingga Rp 1.000. Misalnya dengan modal Rp 100 dan menebak dua angka jitu, hadiahnya Rp 8.000. Kalau tiga angka yang tertebak, hadiahnya Rp 50 ribu. Tentu saja makin gede ia membayar, makin besar pula hadiah yang didapat. Sebenarnya, si togel ini sudah beredar sebelum SDSB dihentikan. Peminatnya kebanyakan warga keturunan Cina. Tapi setelah SDSB disetop, kontan pecandu SDSB berbondong-bondong beralih main togel. "Menebaknya tidak sulit. Taruhan bisa kecil, hadiahnya cukup besar," komentar seorang pecandu. Tak heran kalau si togel ini digemari oleh kalangan bawah. Jaringan penjualannya antara lain sampai ke Medan, Lhokseumawe, atau Tanjungbalai. Lain kota memang lain judinya. Di Jakarta dan Bandung ada pula permainan judi yang kini sedang menggejala. Menurut pelacakan, yang kini sedang dilakukan Polda Jawa Barat, bentuknya adalah permainan yang menggunakan hasil pertandingan sepak bola liga Italia dan Inggris yang disiarkan secara langsung setiap minggu di layar kaca. "Kami akan menerjunkan tim khusus untuk melacaknya. Orang-orangnya sudah kami ketahui," kata sumber itu. Tampaknya, memberantas judi memang sama peliknya mencari pengganti SDSB. Apalagi, seperti kata Menteri Sosial Inten Soeweno, alternatifnya itu harus sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku: tidak berbau judi dan tidak membebani masyarakat. Apa penggantinya? "Belum ada," kata Inten pada TEMPO pekan lalu. "Perlu waktu cukup lama untuk menemukan alternatifnya," katanya.AKS, Zed Abidien, dan Bandelan Amaruddin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sahfitri, R. (2024). PENEGAKAN HUKUM DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA JUDI ONLINE (JUDI SLOT) DIKOTA TALUK KUANTAN: Penegakan Hukum yang Dilakukan Oleh Kepolisian Resort Kabupaten Kuantan Singingi, Hambatan Yang Dihadapai Dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Perjudian Online Oleh Kepolisian Resort Kota Taluk Kuantan, Upaya Yang Dilakukan Oleh Kepolisian. Jurnal Hukum Lex Generalis, 4(7). Diambil dari https://ojs.rewangrencang.com/index.php/JHLG/article/view/470