Rating & Review Istana Boneka
3 Review tentang Istana Boneka
Jujur dari semua wahana dufan, istana boneka gapernah bikin bosan, dari kecil sampe sekarang ini masih takjub kalo masuk ke istana boneka. Mohon bonekanya diperbaiki yang sudah usang biar ga creepy. Tempatnya juga tolong dibersihin krn syg banget sih kalo smpe banyak sawangnya. Disebagian ruangan, ac nya ada yg gak dingin. Itu aja sih, selebihnya konsep istana boneka ini sllu memikat. Bikin kangen masa kecil, masa belum memikul beban hahhaa
Salah satu wahana favorit, karena dengan antriannya yang cukup lama, ketika masuk ke dalam jadi adem... ga bosen-bosen keluar masuk wahana ISTANBON ini...
ini tempatnya kayak terbangkalai
lagu diatraksinya salah putar, berberapa efek tidak berfungsi, propnya kayak mau jatuh, dll fasadnya aja kayak kebakar (memang kebakar ya?)
Bobo.id - Teman-teman, kalau mendengar kata boneka dan Jepang, apa yang ada di pikiranmu?
Kebanyakan orang akan memikirkan Maneki-neko sebagai boneka unik paling terkenal di Jepang. Sebab, boneka Maneki-neko tidak hanya ada di Jepang, kita bisa melihatnya di Indonesia.
Maneki-neko yang begitu terkenal di seluruh dunia sebagai lambang atau ikon keberuntungan, digambarkan sebagai kucing yang satu tangannya suka melambai.
Boneka Maneki-neko bisa ditemukan di toko oleh-oleh yang ada di Jepang, namun diketahui paling mudah ditemukan di Kuil Gotoku-ji, kira-kira jumlahnya mencapai ribuan.
Sebenarnya, di Jepang juga ada beragam boneka unik lainnya selain Maneki-neko, teman-teman.
Sayangnya, beberapa boneka asli Jepang tidak terlalu terkenal seperti Maneki-neko. Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mengenal beragam boneka asli Jepang.
Ingin tahu apa saja boneka asli Jepang beserta keunikannya masing-masing? Yuk, simak artikel berikut ini!
Boneka Daruma atau Daruma doll merupakan boneka yang dikenal sebagai simbol keberuntungan dan simbol ketekunan di Jepang.
Di Jepang, boneka ini juga dipasang di rak tinggi di pertokoan, restoran, rumah petani, dan yang lainnya.
Boneka Daruma dibuat dengan bahan paper mache, berbentuk bulat, berwarna merah, dan memiliki wajah berwarna putih.
Baca Juga: Unik! Ada Legenda Monster Kucing di Jepang, Apa Namanya? #MendongengUntukCerdas
Biasanya, kedua mata di wajah boneka Daruma dikosongkan agar kita bisa menggambar pupil atau irisnya sendiri.
Pemilik boneka ini akan mengucapkan cita-cita atau harapannya, kemudian menggambar satu bagian mata yang kosong.
Kalau impian kita sudah tercapai, kita bisa melengkapi bagian mata yang lainnya.
Uniknya, kalau dijatuhkan, bentuk dan bahan boneka ini membuatnya bisa berdiri lagi. Boneka ini adalah pengingat bagi orang Jepang, tentang semangat ganbaru.
Artinya, perjalanan untuk mencapai cita-cita itu pasti sulit dan menantang, namun seperti boneka daruma, kita harus bangkit lagi dan tetap bersemangat mencapainya.
Kira Cherkavskaya/Unsplash
Kokeshi doll merupakan boneka kayu sekaligus suvenir dari Jepang.
Boneka Kokeshi sudah dikenal di Jepang sejak zaman Edo, kira-kira pada tahun 1603-1867. Kala itu, kokeshi disebut dento kokeshi atau kokeshi tradisional.
Pada 1940 an, setelah Perang Dunia II, kokeshi mulai dibuat sebagai suvenir atau cendera mata.
Awal ide pembuatan boneka Kokeshi ini karena banyak turis mancanegara yang mencari cendera mata untuk anak-anak.
Boneka Kokeshi yang asli hanya terdiri atas kepala dan tubuh. Meski begitu, kokeshi banyak macamnya, lo.
Baca Juga: 9 Aturan Makan di Jepang yang Unik, dari Penggunaan Sumpit hingga Cara Pegang Mangkuk
Kokeshi tradisional memiliki 11 tipe, antara lain, Tsuchiyu, Togatta, Yajiro, Naruko, Sakunami, Yamagata, Kijiyama, Nanbu, Tsugaru, Zao-Takayu, dan Hijiori.
Di Jepang, boneka Kokeshi juga biasa dijadikan Hina Ningyo, yaitu boneka festival perayaan anak perempuan.
Orang-orang Jepang punya cara unik untuk menghalau hujan di musim panas, yaitu dengan meletakkan boneka bernama Teru Teru Bozu di depan rumah atau digantung di ranting pohon.
Menurut kepercayaan orang Jepang, Teru Teru Bozu berarti "kepala botak (biksu) yang berkilau".
Teru Teru Bozu adalah sebuah boneka yang dibuat dari dua lembar kain atau tisu berwarna putih yang diikat dan membentuk boneka berkepala bulat yang lucu.
Tradisi membuat Teru Teru Bozu ini sudah sangat terkenal di Jepang, bahkan kerap kali dilakukan saat ada acara olahraga, upacara, serta perayaan khusus agar cuaca tetap cerah.
Di zaman modern, kepercayaan orang Jepang bahwa Teru Teru Bozu bisa menangkal hujan itu tidak sekuat di zaman dulu, ya.
Orang-orang Jepang hanya menggantung boneka Teru Teru Bozu sebagai pajangan di jendela saja dan harapan cuaca akan cerah.
Kenapa orang Jepang harus menggambar pupil di mata boneka Daruma sendiri?
Petunjuk: cek di halaman 2!
Lihat juga video ini, yuk!
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi